Jika anda pernah jalan-jalan ke daerah Kalimantan Selatan, anda akan menemukan makanan ini sebagai salah satu dari sekian banyak makanan enak di kota Banjarmasin. ya.. tulisan kali ini saya akan menceritakan mengenai Nasi Kuning dengan sambal habang (sambal merah) dan Haruan (ikan gabus) masak habang.
Nasi kuning kerap menjadi makanan khas masyarakat Indonesia. bahkan mungkin bagi mereka yang diluar Indonesia pun dapat dengan mudah untuk membuat Nasi kuning. tidak sulit untuk membuat atau bahkan menemukan makanan ini sebagai jajanan di setiap daerah di Indonesia. seperti halnya Nasi kuning yang biasa kita temukan di pasar-pasar atau restoran, Nasi kuning khas Banjar ini memiliki keunikan yaitu lauk dan sambalnya yang dimasak habang (bumbu merah) dan serundeng atau abon kelapa.
Meskipun terbuat dari habang (bumbu merah), akan tetapi sambal ini tidak terlalu pedas, tetapi yang ada malah rasa yang sedikit manis karena proses pembuatan sambal ini pun ditambahkan gula merah untuk pelezat makanannya. semuanya terbuat dari rempah-rempah alami sehingga rasa yang khas dapat kita rasakan apabila mencicipi Nasi Kuning masak habang ini.
Jika anda berkunjung ke kota Banjarmasin, makanan ini dapat anda temui dimanapun di kota Banjarmasin, tetapi menurut penuturan teman yang tinggal disana, direkomendasikan untuk mencoba Nasi Kuning yang terletak di RM. Cempaka. Jl. A. Yani KM 4 Banjarmasin. karenaaa.... rupanya di RM ini sudah mempaketkan nasi kuning yang sudah dibungkus dengan daun pisang dan lauknya. tapi sebenarnya jika ingin melakukan pencarian tempat kuliner di Banjarmasin juga bisa sih.
Tidak terbatas hanya dijual pada waktu pagi hari, siang maupun malam pun makanan ini tersedia disana.
Akhirnya, penasaran dengan perdebatan yang terjadi disalah satu media chat yang memperdebatkan mengenai Nasi Kuning khas Banjar ini, iseng-iseng saya melakukan pencarian untuk makanan yang disebutkan oleh salah satu teman di Banjarmasin tersebut. adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
Bahan yang diperlukan:
- 1 Kg Beras
- 1 Butir Kelapa / Santan yang siap digunakan
- 1/2 Kg Ikan haruan (ikan gabus, patin) / telur rebus (lauk bisa dipilih sesuai selera)
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu yang diperlukan:
- 5 Biji Cabe merah besar yang sudah kering
- 5 Siung Bawang putih
- 10 Siung Bawang merah
- 2 Potong Kunyit seukuran ibu jari
- 1 Lembar Daun salam
- 1 Lembar Daun pandan
- Pala secukupnya
- Lengkuas / laos secukupnya
- Kayu manis secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
Cara memasak :
1. Memasak nasi kuning
- Cuci beras seperti biasa pada saat kita mau memasak nasi.
- Parut kelapa dan kunyit, lalu campur sampai rata. Kemudian peras ambil santannya
- Rebus air santan, masukkan daun salam dan garam secukupnya. Tunggu sampai mendidih.
- Setelah mendidih, masukkan beras yang sudah dicuci tadi. Aduk sampai rata, dan tunggu sampai air santannya habis.
- Tanak nasi ke dalam wajan dan masukkanlah daun pandan, seperti menanak nasi biasa yang kita lakukan sehari-hari. Tunggu sampai nasinya matang.
2. Memasak Haruan Habang (lauk tambahan)
- Bersihkan ikan haruan (ikan gabus, patin) dan potong-potong sesuai selera Anda. bisa juga menggantinya dengan telur rebus sesuai dengan selera.
- Ikan haruan yang sudah bersih, kemudian kita goreng.
- Sekarang persiapan membuat bumbunya. Haluskan (di-blender) bawang merah, bawang putih, dan cabe merah besar kering menjadi satu. Kemudian bumbu ini digoreng sebentar.
- Rebus bumbu yang sudah siap tersebut dengan air secukupnya (tidak terlalu banyak karena bukan sayur kuah). Lalu tambahkan kayu manis, garam, dan daun salam serta pala secukupnya.
- Setelah mendidih, masukkan ikan haruan yang telah digoreng tadi. Aduk hingga rata dan tunggu hingga timbul aroma sedap.
- Siap disajikan.
Ada baiknya penyajian menggunakan daun pisang terlebih dahulu diatas piring, hal ini untuk memberikan aroma nasi yang lebih harum karena menggunakan daun pisang.
Baca Juga : Etaku Susu Kambing
Bagaimana? sudah ngiler?? :')